Buah jambu biji (Guava psidium
guanjava linn) berbentuk bulat lonjong dengan kulit buah berwarna hijau
kekuningan. Daging buahnya berwarna putih dan merah, bertekstur lunak, rasanya
manis dan terdapat banyak biji kecil-kecil di tengahnya. Kandungan zat gizi dan
fitonutrein :
- vitamin C ( 9 kali lebih banyak dari buah jeruk )
- Mineral besi, potasium/kalium, kalsium dan fosfor.
- Pektin dan Tanin
- serat
Manfaat jambu biji
- Memperlancar pencdernaan dan mencegah konstipasi.
- Sebagai antioksidan dan antikanker
- Mencegah dan mengobati sariawan
- Menurunkan kadar kolesterol.
Seseorang dikatakan mengalami gangguan kolesterol bila kadar kolesterol dalam darahnya diatas 200mg/dl. Semakin tinggi kolesterol dalam darah, semakin besar pula resiko terkena pengerasan serta penyempitan pembuluh darah(atherosklerosis), yang dapat menyebabkan penyakit jantung koroner maupun strok.
Jambu biji bisa digunakan sebagai bahan jus untuk menurunkan kadar kolesterol. selain di konsumsi dalam bentuk buah segar jambu biji akan lebih terasa nikmat jika dibuat dalam bentuk jus. Ada beberapa jenis jus jambu biji yang dapat di buat, antara lain jus jambu biji dan jambu biji dingin, namun selanjudnya seleralah yang mungkin akan memilih mana yang lebih nyaman untuk di konsumsi.
Cara pembuatan jus jambu
- Jus Jambu Biji
Bahan : - Daging jambu biji ( tanpa biji ) ( 150g)
- Air es 100 ml
- Es batu secukupnya
Cara Pembuatan:
- Campur semua bahan kecuali es batu lalu di blender
- Hidangkan dengan di beri es batu ( untuk 2 gelas )
- Jambu Biji Dingin
Bahan : - Daging jambu biji ( tanpa biji ) ( 150g)
- Air jeruk ¼ gelas
- Air jeruk nipis 1 ½ sdt
- Es serut ¼ gelas.
Cara Pembuatan
- campurkan semua bahan lalu di blender
- Hidangkan segera ( untuk 2 gelas ).
Pada proses pembuatan jus ini kita menggunakan blender atau Juicer. Alat ini yang paling sering di gunakan untuk membuat jus.
Cara menggunakan blender adalah sebagai berikut :
- Potong kecil-kecil buah dan sayur yang telah di cuci
bersih.
- Tambahkan air atau bahan tambahan lainnya.
- Nyalakan blender hingga pisaunya memutas dan
menghancurkan semua bahan hingga halus.
Jus yang menggunakan blender masih mengandung serat baik berupa serat makanan yang larut air maupun serat kasar berupa ampas yang tidak larut air. Serat sangat bermanfaat bagi pencernaan yaitu menunda kekosongan lambung, mencegah konstipasi serta menurunkan kadar kolesterol darah.
Ada beberapa hal yang harus di perhatikan agar jus yang dihasilkan memiliki khasiat dan manfaat antara lain :
- Buah harus dalam keadaan segar, karena masih mengandung
zat gizi yang lengkap
- Buah dalam kondisi matang optimal, jangan sampai buah
yang digunakan belum matang atau lewat matang karena.
- Buah terlebih dahulu di cuci sebelum dipotong
- Dapat dilakukan pemberian bahan tambahan tapi perlu
diingat penambahan gula, sirup dan madu tidak dianjurkan bagi penderida
diabeter melitus.
- Jus segera diminum setelah dibuat.
- Mengkonsumsi jus akan terasa efektif dan efisien bila
menjadi bagian dari terapi nutrisi atau diet alami yang murni dan
menyeluruh. hal ini dikarenakan tubuh tidak akan bertahan hanya dengan
mengkonsumsi cairan. Oleh karena itu pengaturan pola makan sehari-hari
yang sehat dan sesuai dengan kebutuhan tubuh juga perlu diimbangi. Dengan
demikian mengonsumsi jus dapat berperan dalam pengendalian berbagai
penyakit. Konsep menu seimbang dan beraneka ragam juga harus tetap di
jalankan.