manfaat labu air

Labu air (lagenaria siceraria, sin. L) tak hanya dapat dimanfaatkan sebagai sayuran atau peralatan rumah tangga. Pengobatan tradisional sudah lama mengenalnya sebagai salah satu tanaman obat yang berkhasiat mendinginkan suhu tubuh yang panas. Labu air atau labu sayur merupakan jenis labu yang buah mudanya dapat disayur dan muah tuanya dijadikan wadah air, labu air masih berkerabat dengan beligo dan rasanya pun bermiripan, bentuk buahnya bervariasi muali dari membulat hingga lonjong memanjang.

Buah ini termasuk ke dalam varietas labu bertekstur keras, warna kulitnya kehijauan dengan daging buah berwarna putih, karena bentuknya yang unik, buah tuanya banyak dimanfaatkan sebagai peralatan rumah tangga atau hiasan seperti wadah air, tabung, kantung bias ataupun koteka.

Sementara buah mudanya dapat disantap sebagai pelengkap sayuran, tanaman ini diketahui mudah beradaptasi dengan kondisi cuaca, baik dimusim penghujan ataupun kemarau. Tak hanya dapat dimanfaatkan sebagai sayuran atau peralatan rumah tangga, didalam dunia kesehatan labu air juga dikenal dengan berbagai khasiat.

Daun dan buah ini mengandung kalsium, zat besi, vitamin C, sponin dan polifenol. Sifatnya yang mendinginkan, membuat labu air baik sekali dikonsumsi bagi penderita demam tinggi. Penderita demam bisa langsung mengkonsumsi rebusan buah labu atau meminum air perasan labu. Selain menyembuhkan demam, labu air juga dapat mengatasi penyakit flu, sariawan dan tifus.

Jus labu air juga bisa sebagai imunisasi datangnya penyakit asma (bengek), dan sekaligus sebagi obat bagi orang yang sudah mengidapnya. Selain obat penyakit asma, jus labu air juga berfungsi untuk membersihkan paru-paru terutama bagi para perokok (pengaruh nikotin) biasakan makan buah ini setiap hari. Labu air juga diketahui sebagai salah satu tanaman budidaya tertua, namun ditanam bukan untuk bahan pangan melainkan untuk dijadikan alat rumah tangga.