konflik perbatasan palestina - israel

Menjelang masuknya bulan September yang berbarengan dengan usaha otoritas Palestina untuk meminta pengakuan dari PBB atas legalitas Negara Palestina di wilayah jajahan 1967, maka persiapan-persiapan terus dilakukan untuk menghadapi berbagai kemungkinan, diantaranya persiapan untuk menghadapi intifadah yang kemungkinan akan meletus bersamaan dengan deklarasi kemerdekaan Palestina di wilayah jajahan 67. Walau kemungkinan besar, Amerika akan memveto usaha tersebut.

Diantara upaya yang dilakukan militer Zionis untuk menghadapi kemungkinan terjadinya intifadah baru, mereka mulai mengkondisikan sejumlah perlintasan militer yang mengelilingi wilayah-wilayah Palestina di Tepi Barat.

Seperti diungkapkan, sejumlah saksi mata pada pusat Informasi Palestina, Senin (15/8), dalam beberapa hari terakhir, Zionis melakukan perbaikan dalam system pengamanan di perlintasan. Seperti membersihkan areal lapangan yang sebelumnya dipakai untuk tempat ngantrinya warga Palestina yang mau masuk wilayah Palestina jajajahn 48 ataupun parkiran mobil bagi mereka yang mau meninggalkan kota.

Salah seorang warga yang pernah diberhentikan oleh serdadu Zionis mengatakan, pihak serdadu menyampaikan padanya, bahwa kemudahan yang selama ini diberikan pihak Israel pada rakyat Palestina akan berubah drastic, bilamana Palestina melakukan intifadah apapun di sana.

Mereka mengklaim telah memberikan berbagai kemudahan bagi warga Palestina yang ingin melintasi perbatasan dalam beberapa hari terakhir, menyusul peran besar yang dilakukan aparat keamanan Ramallah dalam menangkapi kelompok perlawanan yang disaksikan langsung para pemimpin dan pejabat pemerintahan Zionis. (asy)