indahnya berani mengakui kesalahan sendiri

tidak mudah bagi kebanyakan orang untuk ,mengakui kesalahan yang dilakukannya, apakah kesalahan itu dilakukan terhadap sesamanya ataupun dengan penciptaNya. oleh sebab itu alangkah baiknya sikap terpuji yang diajarkan guru kepada muridny ataupun orang tua kepada anak-anaknya adalah berani untuk mengakui kesalahan dirinya sendiri.
berani mengakui kesalahan mengakui kesalahan mempunyai kedudukan yang mulia didalam islam, sabda Rosululloh " sesungguhnya apabila seorang hamba mengaku dengan dosanya kemudian bertobat, pasti Allah akan menerima taubatnya". mengakui kesalahan itu memang sukar,untuk itu kita harus mulai berlatih mengakui kesalahan kita baik kesalahan dengan sesama manusia atau kesalahan dengan Allah SWT.
untuk kesalahan dengan Allah SWT kita cukup melakukan taubat dengan sebenar-benarnya taubat serta berjanji dalam hati tidak akan mengulangi perbuatan dosa yang dilarang Allah SWT.
sedangkan kesalahan dengan sesama manusia ada  dua keadaan.
1. kesalahan berhubung dengan darah, seperti menciderakan atau berhubung dengan harta seperti mencuri. kesalahan seperti ini harus diselesaikan dengan sesamanya tersebut seperti memohon untuk dimaafkan dan memulangkan harta yang dicurinya dengan cara yang bijaksana agar tidak menimbulkan kerusakan baru.
2. kesalahan seperti mengumpat dan fitnah.
beberapa ulama mengisyaratkan supaya meminta maaf dari orag yang di umpat atau difitnah, namun si "pelaku fitnah" perlu memperbaiki umpatan atau fitnah yang dilakukannya dengan menceritakan kebaikan orang tersebut untuk menutupi umpatan atau fitnah yang telah dibuat, memohon istighfar untuk orang tersebut pada kadar dosa mengumpat atau fitnah yang dilakukan dan melakukan kebaikan bagi pihak yang di umpat juga sebagai jalan untuk membersihkan kesalahannya. setelah itu barulah disertai dengan taubat kepada Allah SWT terhadap kesalahannya mengumpat atau memfitnah orang tersebut serta tidak akan mengulangi perbuatannya itu.