ISTERI MENINGGAL, IPUL JADI JUTAWAN

Kematian isteri pedangdut kondang saiful jamil atau yang biasa disapa ipul sampai saat ini masih dalam penyelidikan polisi, meski kematian Virginia terjadi akibat kecelakaan tunggal akan tetapi polisi menganggap kecelakaan ini adalah kesalahan dari suaminya sendiri yaitu saiful jamil.

Virginia meninggal akibat kecelakaan yang terjadi di tol km 97 yang masuk wilayah purwakarta, menurut versi pihak kepolisian purwakarta mobil yang dikendarai tidak terguling beberapa kali seperti yang di ungkapkan pihal ipul akan tetapi terbalik.

Mobil apv yang dkendarai ipul bersama keluarganya itu diisi melebihi kapasitas yang seharusnya, menurut ahli keselamatan kendaraan mobil itu seharusnya hanya boleh diisi sebanyak 5 orang, akan tetapi saat kecelakaan itu terjadi mobil ipul diisi sebanyak 7 orang.

Ada banyak anggapan miring tentang kecelakaan yang terjadi dan menyebabkan meninggalnya istri ipul yaitu Virginia yang pada saat meninggal sedang dalam kondisi berbada dua atau hamil.

Ada yang mengatakan bahwa kecelakaan itu sengaja dibuat untuk mendongkrak popularitas, ada yang beranggapan kecelakaan tersebut dibuat untuk mendapatkan klaim asuransi. Meninggalnya Virginia dalam kecelakaan itu memang akan membuat saiful menjadi seorang jutawan baru dari klaim asuransi,  gosipnya klaim asuransi itu mencapai nilai Rp 650 juta. Uang yang sangat banyak memang, akan tetapi mungkinkah hal itu terjadi hanya masalah uang? Hanya ipul sendiri yang tahu kebenarannya.

Kematian Virginia sendiri akibat kecelakaan itu secara tidak langsung memang membuat kepopuleran ipul menanjak, semua infotaiment sedang membicarakan tragedy kecelakaan yang terjadi. Selain itu ipul juga kebanjiran job manggung, akan tetapi ipul berkilah bahwa order manggung itu dibuat sebelum kecelakaan itu terjadi.

Sampai saat ini polisi terus menyelidiki kasus itu dan memanggil saiful untuk menjadi saksi, dan jika benar ada rekayasa dalam kecelakaan ini saiful terancam dengan hukuman pidana selama 6 tahun penjara. Memang aneh negeri kita ini, ada orang yang sedang bersedih kehilangan orang yang dicintai masih harus berurusan dengan polisi. Padahal masih banyak koruptor yang seharusnya masuk penjara karena merekalah yang telah merusak citra bangsa Indonesia dan mengambil  uang rakyat.

Kalau kita kembali menengok kasus yang terjadi dan kita sedikit bernegatif thingking memang ada sedikit keganjilan yang terjadi, contohnya :

-          Mobil yang digunakan secara kebetulan bukan mobil pribadi ipul melainkan mobil sewaan, padahal ipul juga mempunyai mobil sendiri. Secara hkum mobil sewaan jika terjadi kecelakaan sang penyewa akan terbebas dari tuntutan ganti rugi.

-          Dari semua penumpang yang ada dalam mobil naas itu hanya Virginia yang luka parah dan akhirnya meninggal di tempat kejadian. Ipul sendiri selaku sopir malah kelihatan tidak mendapatkan luka sedikitpun padahal kalau mobil itu terguling menabrak pembatas jalan tol dan terguling beberapa kali seharusnya ipul juga akan terluka.

-          Ipul secara ekonomi sedang sedikit terpuruk pasca gagal dalam pencalonan menjadi bupati, Klaim asuransi senilai 650 juta kemungkinan bisa jadi alternative masalah keuangannya.

Semua itu hanya kalau kita berburuk sangka aja, semua kebenaran yang terjadi hanya ipul yang tahu, dan saat kecelakaan yang terjadi hanya ipul dan Tuhan yang tahu kebenarannya seperti yang diungkapkan ipul dalam sebuah infotainment.