SEHAT DENGAN HERBAL

MANFAAT JAHE DAN KUNYIT

Jahe merupakan jenis rempah-rempah yang paling banyak digunakan dalam berbagai resep makanan dan minuman. Secara empiris jahe biasa digunakan masyarakat sebgai obat masuk angin, gangguan pencernaan, sebagai analgesic, antiperik, anti-inflamasi dan lain-lain. Beberapa komponen utama dalam jae seperti gingerol,sogaol dan gingeron memiliki aktivitas antioksidan di atas vitamin E serta juga mempunyai antiemetic  yang dapat digunakan untuk mencegah mabuk perjalanan.

Konsumsi ekstrak jae dalam minuman fungsional dan obat tradisional juga dapat meningkatkan ketahanan tubuh dan mengobati diare . jahe juga dapat meninglkatkan ketaanan tubuh yang direfeleksikan dalam system kekebalan tubuh yaitu memberikan respon kekebalan inang terhadap mikroba pangan yang masuk ke dalam tubuh. Selaian itu jahe juga mampu menaikkan aktivitas sala satu sel dara putih yaitu salah satu sel natural killer dalam merilis sel targetnnya yang sel tumor dan sel yang terinveksi virus.

Mengkonsumsi jahe setiap hari dapat meningkatkan aktivitas sel T dan daya tahan limfosit terhadap stress oksidatif. Komponen dalam jahe yaitu gingerol dan shogaol mempunyai aktivitas antirematik.

Kunyit dan Temu lawak dalam bidang pangan tidak hanya sebatas sebagai bumbu  untuk menumbuhkan rasa dan member warna, tetapi juga sebagai bahan baku minuman sehat seperti kunyit asam atau kunyit instan. Secara empiris kunyit banyak digunakan sebagai obat maag, penurun kolesterol, diare, nyeri haid, sakit kuning dan obat luka. Komponen aktif dalam kunyit yang berperan adalah kurkuminoid,yaitu komponen yang memberikan warna kuning dimana bersifat sebagai antioksidan. Selain kurkumin, kandungan iturmeron pada rimpang temu lawak berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit dan juga dapat digunakan sebagai minuman untuk sirup multivitamin pada anak-anak karena dapat sebagai penambah nafsu makan.

Kompponen fenolik dalam kunyit dapat menghambat pertumbuhan kanker dan mempunyai aktivitas antimugnetik. Selain itu kunyit juga dapat menekan pertumbuhan kanker usus, payudara, paru-paru dan kulit.