Hal-hal yang harus dilakukan sebelum dan sesudah kelahiran anak secara islam



Iklan Single (Bawah Judul)

Ritual Syar'i Menjelang dan Sesudah Kelahiran Bayi
Doa
Sebagai muslim yang akan dikaruniai anak, sebaiknya memang memperbanyak doa pada permohonan kepada Allah SWT. Tapi mengenai ritual atau seremoninya, tidak ada ketentuan yang baku. Yang penting sering-sering minta kepada-Nya dengan khusuyu' dan tadharru'. Salah satu lafadznya boleh kita iqtbas dari lafadz Al-Quran, seperti yang tertera dalamsurat AL-Furqan ayat 74:
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati, dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.
Masalah Ari-ari
Kepercayaan tentang penanganan ari-ari bayi tidak pernah kita dapat keterangannya, baik dari Al-Quran maupun dari Hadits-hadits nabawi.
Kepercayaan itu datangnya dari tradisi nenek moyang yang sampai kepada kita tanpa referensi yang pasti. Dan biasanya, ditambahi dengan beragam kepercaaan aneh-aneh yang tidak masuk ke dalam logika, apalagi ke dalam syariah. Dengan demikian, lupakan saja masalah itu, karena tidak ada ketentuannya dalam syariah.
Sedangkan ancaman bila tidak dibeginikan atau dibegitukan, akan melahirkan malapetaka dan sebagainya, semua adalah bagian dari kepercayaan yang menyesatkan. Kita diharamkan untuk mempercayainya, bila ingin selamat aqidah kita dari resiko kemusyrikan.
Potong Rambut
Memotong atau Mencukur rambut bayi merupakan sunah muakkadah, baik untuk bayi laki-laki maupun bayi perempuan yang pelaksanaannya dilakukan pada hari ketujuh dari kelahiran dan alangkah lebih baik jika dilaksanakan berbarengan dengan aqiqah. Hal tersebut, sebagaimana sabda Rasulullah SAW: Rasulullah SAW bersabda:
Setiap yang dilahirkan tergadai dengan aqiqahnya yang disembelih pada hari ketujuh dari kelahirannya dan dicukur rambutnya serta diberi nama (HR Ahmad dan Ashabus Sunan)
Dalam riwayat yang lain Rasulullah SAW bersabda:
Hilangkan darinya kotoran (HR Al-Bazzar)
Ibnu Sirin ketika mengomentari hadis tersebut berkata: Jika yang dimaksud dengan kotoran tersebut adalah bukan mencukur rambut, aku tidak mengetahui apa maksudnya dengan hadis tersebut (Fathul Bari)
Mengenai faedah dari mencukur rambut bayi tersebut, Ibnu Al-Qoyyim berkata: Mencukur rambut adalah pelaksanaan perintah Rasulullah SAW untuk menghilangkan kotoran. Dengan hal tersebut kita membuang rambut yang jelek/lemah dengan rambut yang kuat dan lebih bermanfaat bagi kepala dan lebih meringankan untuk si bayi. Dan hal tersebut berguna untuk membuka lubang pori-pori yang ada di kepala supaya gelombang panas bisa keluar melaluinya dengan mudah di mana hal tersebut sangat bermanfaat untuk menguatkan indera penglihatan, penciuman dan pendengaran si bayi. (Ath-thiflu Wa Ahkamuhu, hal 203-204)
Kemudian rambut yang telah dipotong tersebut ditimbang dan kita disunahkan untuk bersedekah dengan perak sesuai dengan berat timbangan rambut bayi tersebut. Ini sesuai dengan perintah Rasulullah SAW kepada puterinya Fatimah RA:
Hai Fatimah, cukurlah rambutnya dan bersedekahlah dengan perak sesuai dengan berat timbangan rambutnya kepada fakir miskin. (HR Tirmidzi 1519 dan Al-Hakim 4/237)
Dalam pelaksanaan mencukur rambut, perlu diperhatikan larangan Rasulullah SAW untuk melakukan Al-Qaz'u, yaitu mencukur sebagian rambut dan membiarkan yang lainnya (HR. Bukhori Muslim). Ada sejumlah gaya mencukur rambut yang termasuk Al-Qaz'u tersebut:
•    Mencukur rambut secara acak di sana-sini tak beraturan.
•    Mencukur rambut bagian tengahnya saja dan membiarkan rambut di sisi kepalanya.
•    Mencukur rambut bagian sisi kepala dan membiarkan bagian tengahnya Mencukur rambut bagian depan dan membiarkan bagian belakan atau sebaliknya.
'Aqiqah
Aqiqah adalah sembelihan yang dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur atas kelahiran seorang bayi. Jumhurul ulama menyatakan bahwa hukum aqiqah adalah sunnah muakkaddah baik bagi bayi laki-laki maupun bayi perempuan. Pelaksanaannya dapat dilakukan pada hari ke tujuh (ini yang lebih utama menurut para ulama), keempat belas, dua puluh satu atau pada hari-hari yang lainnya yang memungkinkan.
Rasulullah SAW bersabda, "Setiap yang dilahirkan tergadai dengan aqiqahnya yang disembelih pada hari ketujuh dari kelahirannya dan dicukur rambutnya serta diberi nama." (HR Ahmad dan Ashabus Sunan)
Yang lebih utama adalah menyembelih dua ekor kambing yang berdekatan umurnya bagi bayi laki-laki dan seekor kambing bagi bayi perempuan.
Dari Ummi Kurz Al-Ka'biyyah, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Untuk anak laki-laki dua ekor kambing yang berdekatan umurnya dan untuk anak perempuan satu ekor kambing." (HR Ahmad 6/422 dan At-Tirmidzi 1516)
Daging hasil sembelihan aqiqah tersebut boleh dibagikan kepada siapa saja dan tidak ada pembagian proporsi untuk yang melaksanakannya, sebagaimana halnya hewan qurban. Bahkan dalam aqiqah, orang yang melakukan aqiqah diperbolehkan memakan semuanya.
Akan tetapi, sebagaimana sunah Rasulullah SAW, hendaklah daging tersebut dibagikan kepada para tetanga, baikyang miskin maupun kaya, sebagai ungkapan rasa syukur orang yang melaksanakannya, serta mudah-mudahan mereka yang menerima akan tergerak hatinya untuk mendoakan kebaikan bagi anak tersebut. (Lihat kitab At-thiflu Wa Ahkamuhu oleh Ahmad bin Ahmad Al-‘Isawiy, hal 197).
Secara ketentuan, daging aqiqah disunnah dibagikan dalam bentuk makanan matang siap santap. Ini berbeda dengan daging hewan qurban yang disunnahkan untuk dibagikan dalam keadaan mentah.
Pemberian Nama
Nama bagi seseorang sangatlah penting. Ia bukan hanya merupakan identitas pribadi dirinya di dalam sebuah masyarakat, namun juga merupakan cerminan dari karakter seseorang. Rasululloh SAW menegaskan bahwa suatu nama (al-ism) sangatlah identik dengan orang yang diberi nama (al-musamma)
Dari Abu Hurairah ra. dari Nabi SAW beliau bersabda, "Kemudian Aslam semoga Allah menyelamatkannya dan Ghifar semoga Allah mengampuninya" (HR Bukhori 3323, 3324 dan Muslim 617)
Ibnu Al-Qoyyim berkata, "Barangsiapa yang memperhatikan sunah, ia akan mendapatkan bahwa makna-makna yang terkandung dalam nama berkaitan dengannya sehingga seolah-olah makna-makna tersebut diambil darinya dan seolah-olah nama-nama tersebut diambil dari makna-maknanya. Dan jika anda ingin mengetahui pengaruh nama-nama terhadap yang diberi nama (Al-musamma) maka perhatikanlah hadis di bawah ini:
Dari Said bin Musayyib dari bapaknya dari kakeknya ra., ia berkata: Aku datang kepada Nabi SAW, beliau pun bertanya, "Siapa namamu?" Aku jawab, "Hazin." Nabi berkata, "Namamu Sahl." Hazn berkata, "Aku tidak akan merobah nama pemberian bapakku." Ibnu Al-Musayyib berkata, "Orang tersebut senantiasa bersikap keras terhadap kami setelahnya." (HR Bukhori 5836) (At-Thiflu Wa Ahkamuhu/Ahmad Al-‘Isawiy hal 65)
Oleh karena itu, Rasululloh SAW memberikan petunjuk nama apa saja yang sebaiknya diberikan kepada anak-anak kita. Antara lain:
Dari Ibnu Umar Ra ia berkata: Rasululloh SAW telah bersabda, "Sesungguhnya nama yang paling disukai oleh Allah adalah Abdullah dan Abdurrahman" (HR. Muslim 2132)
Dari Jabir ra. dari Nabi SAW beliau bersabda,"Namailah dengan namaku dan jangnlah engkau menggunakan kun-yahku" (HR. Bukhori 2014 dan Muslim 2133)
Memakai nama dari asmaul husna tanpa didahului kata abdul memang akan mengacaukan. Sebab asmaul husna itu nama Allah, maka tidak boleh menamakan manusia dengan nama-nama Allah, kecuali dengan menambahkan sebagai hamba Allah dan sejenisnya. Tidak harus lafadz Abdul, yang penting bukan langsung nama Allah. Misalnya, Muhibbullah yang artinya orang yang mencintai Allah. Atau Habiburrahman yang artinya orang yang dicintai Allah Yang Maha Rahman.
Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Ahmad Sarwat, Lc.

Beberapa Produk Denture, untuk produk yang lain silahkan bisa konsultasi ke customer service di 085293424149







Cara Pembelian Produk Denature

TATA CARA PEMBELIAN:
Smskan alamat atau konsultasi, jika tertarik > transfer pembelian > barang dikirim pake TIKI/JNE/POS kealamat rumah. No.rekening via sms atau ada di bawah ini

CARA PEMESANAN :


Silahkan lakukan Pembayaran terlebih dahulu ke salah satu rekening BANK kami dan barang kami kirim melalui Jasa pengiriman Tiki / JNE / POS.



FORMAT PEMESANAN:
Bambang, pesan Gonore, Jl Kenari No 90 RT09 RW08 Kelurahan karangsari Kecamatan Bongsari, Semarang 52537 – Jawa tengah via MANDIRI
Kirim ke no : 085293424149

CONTOH KONFIRMASI PEMBAYARAN:
Bambang, Telah Transfer Rp. 340.000, – , Via MANDIRI, Obat Gonore
Konfirmasikan Via SMS ke : 085293424149

* Perhatian :
– Jika Transfer dari rekening orang lain harap disebutkan nama pemilik rekeningnya
– Paket dikirim rapi dan tidak menyebutkan nama penyakit

Untuk Biaya Kirim/Ongkir Di sesuaikan alamat pemesan :

  1. Untuk Wilayah Pulau Jawa Rp 25.000,-
  2. Untuk Luar Pulau Jawa Rp 45.000,-
  3. Khusus Untuk Irian Jaya dan Madura Rp 85.000,-
  4. Untuk Ongkir Luar Negri Silahkan Call / WA 085293424149
Agar pesanan Anda bisa segera diproses, segera konfirmasikan pembayaran Anda via SMS ke 085293424149
  • Jika anda masih kurang jelas silahkan kontak kami langsung via Tlp/Sms 085293424149
  • Barang DIJAMIN sampai ke rumah anda dengan catatan nama dan alamat lengkap.
  • Hubungi kami apabila menginginkan bukti nomor (resi) pengiriman.
Jangan Sampai Anda mengajukan pertanyaan seperti ini???
  • Mas, nanti kalau saya transfer uangnya, barang tidak datang atau tidak dikirim bagaimana???
  • Mas, ini penipuan bukan??? Sekarang kan banyak penipuan???
  • Saya kan tidak kenal situ??? Masa saya transfer ke situ? kenal juga ngga???
Bukti Resi Pengiriman dan Paket Rapi





Sekarang jaman Online Bos, kita disini sudah terbiasa belanja Online. Sekarang
sudah Jaman Modern, sudah jaman internet, bukan jaman perjuangan lagi.
Tinggal beli, tunggu barangnya dirumah. No.resi pengiriman saya smskan.
Cek resi pengiriman di www.jne.co.id atau di Tiki www.tiki-online.com
SEPARAH APAPUN PENYAKIT YANG ANDA DERITA DAPAT DISEMBUHKAN JIKA ANDA MAU BERUSAHA MENGOBATINYA !
Silahkan jangan ragu untuk mengontak nomer kami
Call/SMS/WA : 085293424149
PIN BB : 7A68E8B4


Artikel "Hal-hal yang harus dilakukan sebelum dan sesudah kelahiran anak secara islam" Di Posting oleh: Spesialis Wasir dari Blog Pusat pengobatan herbal ampuh, dalam kategori . Melalui permalink http://naylanews.blogspot.com/2011/10/hal-hal-yang-harus-dilakukan-sebelum.html. Rating: 1010 Voting: 2013, Tanggal Senin, 03 Oktober 2011, pukul 00.56. Anda dapat melihat tulisan menarik yang lainnya di bawah ini :

Tinggalkan Komentar :

 

Post Pilihan

Post Pilihan 2

Post Pilihan 3