Pikirkan apa yang paling penting untuk anda
Semua orang membuat keputusan dengan berbagai alasan, termasuk alasan kehabisan waktu, tidak ingin mempertimbangkan alternatif atau hanya ingin mengikuti kemauan saja. Padahal menurut sheena lyengar, penulis buku the art of choosing ketika dihadapkan dengan keputusan apapun, yang harus dipertimbangkan adalah “ apakah yang paling penting untuk anda?”. Walaupun keputusan yang anda lakukan merupakan keputusan kecil, memastikan apakah sesuatau yang anda pilih penting atau tidak adalah hal yang sifatnya mendasar.
Tidak berarti satu keputusan akan mengubah hidup anda seluruhnya, namun keputusan-keeputusan kecil tersebut akan bertambah dan berdampak dalam hidup anda, apakah anda akan lebih baik atau sebaliknya.
Langkah selanjutnya adalah memutuskan apakah keputusan tersebut mendukung tujuan hidup anda atau tidak. Dengan membuat pilihan tersebut, anda dapat lebih mudah mengambil keputusan .
Jaga emosi
Apakah anda pernah “memaksa” mengorek tabungan untuk membeli sepatu idaman anda, padahal saldo di rekening sudah menipis? Banyak dari kita yang mendahulukan perasaan daripada otak. Maksudnya, anda memutuskan sesuatu berdasarkan emosi (keinginan) bukan berdasrkan atas pemikiran matang anda. Keputusan berdasarkan emosi seringkali hanya akan berakhir dengan penyesalan.
William helmreich, penulis what was I thingking menyarankan siapapun yang mengalami situasi emosional tersebut untuk menunggu lima jam sebelum membuat keputusan akhir. Dengan cara ini anda dapat menenangkan emosi anda pada tingkat wajar dan dapat mulai berpikir dengan jelas tentang konsekuensi dari setiap pilihan serta keputusan yang akan anda ambil.
Cari rencana alternatifJika keputusan yang anda pilih ternyata salah, atau akhirnya anda menyadari bahwa suatu keputusan tersebut tidak seperti yang anda inginkan, jangan buang waktu untuk berpikir “ kalau saja saya…”. Sebaliknya, buatlah keputusan alternatif yang akan menghapus penyesalan anda. ‘ bukan tugas anda untuk menyesal, tugas anda alah membuat pilihan-pilihan baru”.
Jika anda tidak yakin mengenai langkah selanjutnya, bayangkan saja anda berada di jalan raya dan terjebak dalam kemacetan. Ambil jalan keluar pertama yang anda lihat dan cari cara baru untuk mencapai tujuan anda. Atau jika anda telah memutuskan untuk pergi berlibur ke suatu tempat, setelah sampai hotel ternyata di luar sedang turun hujan, hal tersebut biasanya merubah semua rencana yang telah anda persiapkan baik-baik begitu sampai di tempat tujuan, dengan adanya hujan tentu akan membuat anda harus berada dihotel. Akan tetapi anda juga dapat membuat liburan di hotel lebih menyenangkan dengan mencari tahu apakah ada acara-acara seru yang diadakan pihak hotel di dalam ruangan atau berkeliling hotel untuk melihat-lihat fasilitas yang tersedia.
Evaluasi proses pengambilan keputusan anda
Penasaran apakah anda sudah banyak mengambil keputusan yang benar atau sebaliknya? Lyengar menyarankan untuk menjaga pilihan tersebut dengan membuat buku harian selama satu bulan. Catat semua keputusan yang telah anda ambil setiap harinya, bagaimana anda membuat keputusan-keputusan tersebut dan bagaimana pula pengaruh keputusan tersebut bagi hidup anda. Dengan begitu anda dapat melihat pla dalam proses pengambilan keputusan anda. Misalnya, apakah anda membuat keputusan berdasarkan saran orang lain? Apakah keuangan anda memainkan faktor utama dalam keputusan anda?
Dengan mencari tahu apa yang mendorong pilihan anda, anda akan lebih mudah melihat prubahan yang harus anda buat, atau memastikan bahwa semua keputusan yang anda ambil sudah benar.
