tips mengasuh anak

Kita tidak selalu menyadari apa yang tersirat dari sejumlah komunikasi antara kita dengan anak-anak kita, baik secara verbal maupun non verbal. Perlakuan atau perbandingan antara kedua saudara akan direkam secara baik oleh sang kakak dan tentu akan membuat sang kakak akan merasa tersudutkan dan kurang di perhatikan, akibatnya sang kakak akan berulah untuk cari perhatian atau berulah yang kadang bagi orang tua membuat kita merasa jengkel. Hal itu biasanya sebagai reaksi dari perasaan sang kakak yang merasa diperlakukan secara berbeda oleh orang tuanya, walaupun ada kemungkinan secara objektif kematangan psikologis sang adik mungkin lebih tinggi dari sang kakak.

Untuk menghindari adanya unsure persaingan dan saling menjatuhkan antar kakak adik kita sebagai orang tua harus memperbaiki kondisi ini, kita dapat melakukan hal-hal sebagai berikut :

1.       Telusuri reaksi kita dalam berhubungan dengan antara sang kakak dan sang adik, lakukan evaluasi dan renungkan apakah kita sudah memberikan kasih saying yang adil bagi keduanya

2.       Jika secara obyektif kematangan psikologis sang kakak lebih rendah dari adiknya, maka kemandirian sang adik jangan dijadikan standart untuk menilai sang kakak. Kita layaak berempati pada sang kakak yang justru membutuhkan banyak bantuan untuk proses kematangan kemandiriannya.

3.       Ajak sang kakak berdiskusi mengenai perilaku yang kita harapkan, minta penjelasan mengapa dia sering berulah yang sering membuat kita merasa jengkel.

4.       Beri dukungan atau pujian bila dia melakukan aktivitas yang tidak membuat kita merasa jengkel.

5.       Jangan mengubah banyak perilaku sekaligus, lakukan secara bertahap.

6.       Lakukan komunikasi  secara terus menerus dan usahakan untuk mengenali hal-hal yang membuat dia bereaksi secara berlebihan.